Rabu, 11 April 2018

PA Pemuda

Merdeka Dari  Dosa
Nats Bacaan : Roma 6: 12-23
PA Kepada: Pemuda-Pemudi
Tujuan:
1. Agar Pemuda/i mengetahui apa itu Merdeka dari Dosa
2. Agar Pemuda/i menyadari pentingnya Merdeka dari Dosa
3. Mengarahkan Pemuda/i agar mampu Merdeka dari Dosa
I. Pengantar 
Surat Roma  ditulis oleh rasul Paulus ke jemaat yang ada di Roma. Pokok-pokok teologi Paulus dituliskan dalam surat ini yaitu tentang dosa, keselamatan (teologi anugerah), Paulus menjelaskan tentang kebenaran Allah yang penuh kasih.  Bahwa manusia benar dihadapan Tuhan bukan karena perbuatan yang baik atau melakukan semua hukum taurat.  Tetapi manusia benar atau selamat hanya karena kemurahan Tuhan (teologi anugerah). Sebagai orang yang telah dibenarkan Tuhan, secara otomatis hidup orang yang percaya kepada Tuhan haruslah benar sebagaimana hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Bukan berarti keselamatan yang disediakan Tuhan disalahgunakan, melainkan haruslah dihidupi yaitu hidup dipimpin oleh Roh. Keselamatan yang diberikan kepada kita hanya karena anugerah dari Allah semata. Paulus  menerangkan Orang-orang Kristen yang sudah  dibebaskan dosa bukan untuk berbuat sesuka hatinya, melainkan supaya menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya (Rom 8:29) melalui pekerjaan Roh Kudus dalam dirinya. Dalam pasal 6 ini kita akan membahas mengenai persoalan-persoalan yang timbul akibat hubungan rohaniah yang baru yaitu “ bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertumbah kasih karunia itu?” (Rom 6:1). Dan “ Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada dibawah hukum Taurat, tetapi dibawah kasih karunia ?” (Rom 6:15). 
Dalam pasal 6 ini Paulus membicarakan penyucian karena kesatuan iman dengan Kristus. Paulus mengatakan bahwa orang percaya tidak boleh menggunakan angota-anggota tubuhnya sebagai senjata kelaliman, jika demikian maka ia terus menerus berbuat dosa. Paulus juga mengatakan supaya orang percaya menyerahkan diri untuk hidup suci, meskipun senantiasa tanpa dosa, dan  jangan lanjutkan memberikan anggota-anggota tubuh kepada dosa sebagai senjata bagi kelaliman.  Paulus juga menegaskan orang yang telah mati dengan kristus, dan sebagai orang yang telah “ hidup dalam Kristus Yesus”, kita tidak harus tunduk lagi pada kuasa dosa, dosa tidak harus menjadi tuan kita. Orang yang telah dibenarkan oleh iman akan hidup, dan mereka dapat bebas dari kuasa dosa. Kita tidak membiarkan dosa lagi berkuasa karena kuasa hukum taurat tidak harus lagi menguasai kita. Dan Paulus mengatakan bahwa dosa tidak akan berkuasa atas manusia, dan manusia tidak ada dibawah hukum Taurat, tetapi dibawah kasih karunia. Paulus juga mengatakan dalam pasal 6 ini bahwa orang Kristen yang mengalami pengudusan dalam hidupnya itu karena menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ia mati dan bangkit untuk keselamatan dan pengudusan kita. Orang Kristen  yang sudah percaya Yesus, seharusnya tidak terikat lagi pada dosa. Paulus tidak memberikan pilihan kepada kita apakah tetap hidup dan terikat pada dosa. Tetapi Paulus memberi penegasan bahwa orang yang sudah dimerdekakan dari dosa hanya ada satu pilihan, yakni hidup dalam kebenaran.
II. Penuntun Diskusi
1. Bagaimana pendapat saudara mengenai  merdeka dari dosa?
2. Apakah saudara sudah merdeka dari dosa? 
3. Seperti apakah cerminan hidup orang Kristen yang sudah merdeka dari dosa bandingkan Galatia 5: 1-15?
4. Apakah saudara mengaku bahwa saudara manusia yang berdosa dan sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus ?

III. Refleksi
Orang Kristen yang telah diselamatkan oleh Allah melalui kematian anak-Nya Yesus Kristus dikayu salib harus hidup sebagai manusia baru yang menandakan bahwa kita telah lepas dari belenggu dosa. Merdeka dari dosa berarti harus hidup dan bersekutu dengan Allah, dan tidak memberi kesempatan lagi pada si iblis untuk menguasai hidup orang yang telah mengenal Allah. Manusia yang sudah dimerdekakan oleh Yesus Kristus dari dosa harus hidup menurut Roh, dan hendaknya hidupnya selalu di pimpin oleh Roh. Karena mereka yang telah di pimpin oleh Roh akan menghasilkan buah-buah Roh. Begitu juga dengan pemuda-pemudi Kristen yang telah membangun persekutuan dengan Allah harus menunjukkan sikap dan tanggung jawabnya sebagai manusia yang telah dimerdekakan oleh Yesus Kristus dari dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan...

Dengarkan dan Lakukan Nats : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” [ayat 28] Ada satu p...